Ini tentang bagaimana rasanya punya anak yg tidak pernah orang ceritakan

Dulu ketika ibunya Kiyomi ini masih single happy, melihat temen-temen, sodara atau artis-artis di TV yg baru saja dikaruniani anak, ngeliatnya udah seneng banget, so gimana rasanya kalau udah punya anak sendiri ya? Pasti senengnya melebihi ini. Lalu kenapa ada syndrom baby blues? Ah.. Ga bersyukur tu orang udah dikasih anak sama Tuhan masa sedih, masa sterss? Aneh.. Kalau besok mah aku ga bakal gt yg ada aku bakal happy tiap hari sama anakku.

And u know what, ketika mengalami sendiri yg namanya melahirkan dan punya anak, ibunya Kiyomi ini menjadi orang yg paling paham kenapa ada baby blues, dan bahkan kalau dulu sering baca berita ada ibu yg dg sengaja menjauhi bayinya atau bahkan ditinggal, ada ibu yg menjadi gila, bahkan ada ibu yg bunuh diri pasca lahiran. Itu masuk akal! Kok serem sih, kenapa masuk akal Kur? Yap, itu baby blues yg tidak tertangani dg baik, itu baby blues yg mereka hadepin SENDIRIAN. .

Lalu kenapa ada baby blues?? 

Melahirkan dan punya anak itu sebuah peristiwa yg besar. Banyak hal-hal baru yg dialami, dan kita sebagai ibu harus beradaptasi dg cepat. Itu kenapa aku pernah sebut bahwa punya anak menjadikan hidup kamu seperti roller coaster. Pasca melahirkan adalah kondisi yg paling rapuh dan rawan stress bagi perempuan. Apalagi buat para ibu yg bener-bener ngurus sendiri babynya. Ibunya Kiyomi ngalamin baby blues? Iya banget!!. Bahkan sampai usia Kiyomi bisa senyum-senyum lebar. .

Proses lahiran normal tapi meninggalkan luka jahitan membuat aktifitas yg terbatas. Tapi kita diharuskan siap sedia setiap saat ketika baby kita butuh. Apalagi ibu Kiyomi yg bener-bener ngurus Kiyomi dari dia usia 2 minggu. Sedihnya luar biasa karna pengen seperti ibu-ibu baru lain yg dia ditemanin banyak sodara dan ibunya untuk mengurus babynya sampai babynya lumayan besar. Tapi apa mau dikata semua harus dijalanin.

Hampir tiap malem ketika suami kerja dan harus pulang tengah malem, sendirian berdua di kamar, liat Kiyomi tidur yg ada cuma nangiiiiss terus. Takut apa bisa ngurus bayi mungil ini sendirian, apa aku sudah bener dalam ngerawat dia.
Kondisi fisik yg berubah drastis pasca lahiran, dari yg namanya berat badan naik, stretch mark dimana-mana, perut yg masih kayak orang hamil, kulit kusam, kantong mata bengkak karna begadang. Itu membuat kepercayaan diri menurun bgt. Apalagi seorang wanita yg naluriahnya selalu merawat dan menjaga bentuk tubuhnya. Jadi ga lucu banget ya kalau ada yg becandain atau bahkan ngatain soal bentuk tubuh ibu hamil pasca lahiran. If you know, kami bertaruh nyawa untuk menjadi seperti ini :')

Belum lagi drama menyusui. Pasti semua ibu yg menyusui di awal kelahiran bayinya, menyusui menjadi hal yg menakutkan. Gimana ga menakutkan? Lidah bayi baru lahir yg imut itu bisa sekasar amplas kalau sudah nenen. Alhasil yg namanya payudara lecet lah, luka berdarah, bahkan teman ada yg sampai putingnya membelah dan lukanya menganga lebar. Jadi tiap si bayi minta mimik udah bergidik duluan, perihnya sampai ubun2. Hawanya pengen kasih ke bapaknya aja biar tau gimana rasanya 😁. .

Emang bener kalau begadangnya ibu baru tu beda sama begadangnya nonton drama korea sampai pagi (yaa iya lah 😁). Dalam semalam kita harus bangun berkali-kali ketika bayi menangis, entah menyusui, ganti popok atau menggendongnya semalam suntuk karna si bayi bangun ketika diletakkan di kasur. .

So, jika kalian memiliki sodara perempuan, teman, sahabat, dan istri, bantulah mereka untuk survive dan tetap happy dalam keadaan itu. Jangan biarkan mereka merasa seperti menghadapi sendirian. Bantulah kami untuk meluapkan apa yg sedang kami rasakan, sekedar meringankan kepenatan kami dg bercerita. Agar kami lega, tidak merasa sendirian dan kalut dalam kondisi tersebut. Ini hal baru yg sungguh mengagetkan dalam hidup kami. .

Kalau tulisan ini seperti sebuah keluhan mempunyai anak. NO! Justru ini ilmu yg sangat berharga yg aku dapat, yg tidak diajarkan di sekolah atau buku manapun. Tp justru aku dapat dari seorang guru ter-mungil yg aku panggil Kiyomi. Terimakasih untuk pelajaran hidup ini nak, perjalanan kita masih sangat panjang, bimbing ibu, ibu akan minta Allah beri sabar yg lebih. Maaf untuk ketidak-warasan ibu dalam merawatmu. Terimakasih jg untuk suami yg selalu  memberi ruang pengertian :').

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The "Makan Bener" Project

#Modyarhood: Ibu Perfect Itu Cuma Ada di Instagram

GTM (Gerakan Tutup Mulut) vs GMTW (Gerakan Mamak Tetap Waras)